Laga Manchester City kontra Chelsea tak hanya menjadi laga gladi resik final Liga Champions, tetapi bakal menjadi penobatan untuk merengkuh gelar Liga Inggris. Bagi Chelsea, kemenangan akan mengamankan mereka di peringkat empat besar.

LONDON - Laga Manchester City melawan Chelsea di Stadion Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (8/5), bakal menjadi gladi resik laga final Liga Champions.

City yang dilatih Pep Guardiola membukukan tiket ke pertandingan final Liga Champions di Istanbul dengan kemenangan agregat 4-1 atas runner-up tahun lalu Paris Saint-Germain (PSG). Sementara Chelsea mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam dua leg untuk mempersiapkan pertarungan di final Liga Champions melawan sesama klub Liga Inggris tersebut.

Bagi City, kemenangan atas Chelsea di akhir pekan ini akan menobatkan status mereka sebagai juara Liga Inggris. Sebaliknya, bagi "The Blues", poin penuh dibutuhkan dalam upaya mereka finis empat besar.

Guardiola belum merasakan lagi bertanding di final Liga Champions sejak menukangi Bayern Munich danCity. Pelatih asal Catalan yang karismatik itu sekarang mungkin hanya butuh 90 menit untuk menulis namanya dalam sejarah City. Namun, sebelum itu, Pep dituntut untuk memastikan mahkota domestik adalah fokusnya akhir pekan ini.

City mendapatkan peluang terbaik untuk dinobatkan sebagai juara akhir pekan lalu dengan kemenangan langsung 2-0 atas Crystal Palace. Sayangnya, pertandingan Manchester United kontra Liverpool yangditunda akibat protes suporter ke keluarga Glazer harus mencegah tim asuhan Guardiola memastikan gelar juara.

Dengan 80 poin telah dikumpulkan City dari 34 pertandingan dan 13 poin yang memisahkan mereka daripesaing terdekat, Manchester United, yang sekarang memiliki satu pertandingan di tangan gelar Liga Inggris kelima bagi City akan dipastikam akhir pekan ini jika mereka mengalahkan Chelsea.

The Citizens menjamu Chelsea di Etihad Stadium dengan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. City juga mencatatkan clean sheet berturut-turut melawan Palace dan PSG. Tapi tim asuhan Guardiola itu pernah terpelesat di Etihad, kalah dari MU dan Leeds United awal Maret lalu.

City total mencetak 71 gol yang menjadi jumlah tertinggi di Liga Inggris. Mereka hanya kebobolan 24 kali dan itu merupakan jumlah paling sedikit di liga. Keunggulan City di semua lini dapat membawa merekameraih treble winners.

City tidak perlu panik jika status mereka sebagai juara belum dikonfirmasi akhir pekan ini. City takterkalahkan dalam 14 pertandingan melawan tim-tim dari London. Sementara pertandingan hari Sabtu adalah kesempatan sempurna bagi kedua tim untuk menjajaki lebih awal kemampuan lawan jelang final Liga Champions.

Belum Terjamin

The Blues masih harus membayar mahal untuk awal musim yang lambat di bawah Frank Lampard. Posisi mereka di Liga Champions musim depan belum terjamin. Tim asuhan Tuchel berada di urutan keempat klasemen Liga Inggris, unggul tiga poin dari West Ham yang berada di posisi kelima.

Karena itulah Tuchel menegaskan belum melihat terlalu jauh melebihi pertemuan dengan City akhir pekan ini. "Tanya saya empat hari sebelum final," ujarnya tentang peluang Chelsea di Turki. "Masih terlalu dini untuk membicarakan final karena bisa saja ada pemain yang cedera, tidak tampil bagus atau apapun yang terjadi," sambungnya.

"Kami perlu menunggu dan melihat, mudah-mudahan kami tiba dengan seluruh skuad dan dalam momen yang bagus," tandasnya.

Chelsea mengakhiri perjalanan City untuk meraih empat trofi saat terakhir kali mereka bertemu tiga pekan lalu di semifinal Piala FA. Namun, kemenangan Chelsea dengan skor1-0 di Wembley itu melawan tim cadangan City karena Pep Guardiola memprioritaskan kemajuan di Liga Champions.

Kunci kesuksesan kedua klub adalah kekuatan mereka. Kedua pelatih bisa melakukan beberapa rotasi akhir pekan ini setelah berusaha keras mengalahkan PSG dan Real Madrid pada pertengahan pekan. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Manchester City4-3-3

Ederson

Cancelo, Dias, Laporte, Mendy

Rodri, Gundogan, De Bruyne

Mahrez, Aguero, Sterling

Chelsea 3-4-2-1

Mendy

Zouma, Rudiger, Christensen

James, Jorginho, Kante, Alonso

Mount, Pulisic

Havertz

Baca Juga: