Belahan Bumi barat pada Sabtu (14/10) mengalami gerhana matahari cincin. Fenomena alam ini terjadi jelang gerhana matahari total pada April 2024 mendatang

ALBUQUERQUE - Pengamat langit di seluruh Amerika pada Sabtu (14/10) beramai-ramai menghadapkan wajah mereka untuk menyaksikan peristiwa langit yang langka yaitu gerhana matahari cincin.

Sekelompok orang yang mengenakan kacamata pelindung berkumpul di Albuquerque, New Mexico, salah satu dari banyak lokasi di Amerika Serikat (AS) bagian barat yang bisa menyaksikan Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi pada titik terjauh dari planet kita.

Karena jaraknya yang sangat jauh, Bulan tidak menutupi Matahari sepenuhnya, sehingga menciptakan efek "cincin api" yang mengundang sorak-sorai penonton di Albuquerque.

"Sungguh megah. Kami terkagum-kagum," ujar salah satu penonton di Albuquerque bernama Shannon Cozad.

Selain Albuquerque, gerhana matahari cincin juga melintasi beberapa kota besar di AS seperti Eugene, Oregon, dan San Antonio, Texas, dengan fase gerhana parsial yang berlangsung satu atau dua jam sebelum dan sesudahnya.

Setelah gerhana matahari cincin ini, pada April 2024 mendatang akan terjadi gerhana total. Kemudian akan terjadi gerhana matahari lagi pada tahun 2044, sedangkan gerhana cincin berikutnya akan terjadi pada tahun 2046. SB/AFP/I-1

Baca Juga: