Jakarta - Gereja Katedral Jakarta melaksanakan misa akhir tahun 2022 dengan khidmat dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah.

"Di sini tetap protokol kesehatan secara ketat, pakai masker tetap. saya pikir itu sudah jadi habitus baru ya di dalam masyarakat kita," kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi Prasojo saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Romo Adi menuturkan bahwa meski PPKM telah dicabut, tidak berarti para umat melupakan protokol kesehatan yang menjadi modal perlindungan diri yang penting dalam melangsungkan aktivitas sosialnya.

Ibadah yang diikuti oleh sekitar 800 umat yang duduk di bagian dalam gereja dan sekitar 200 orang di Plaza Maria Katedral tersebut, digelar secara khusyuk dan tenang.

Dalam pantauan ANTARA selama berada di lokasi, para umat fokus melantunkan doa-doa dari balik masker masing-masing. Tidak ada satupun umat di dalam maupun di luar gereja yang melepaskan maskernya.

Beberapa lansia juga terlihat membawa hand sanitizer. Selain itu, tempat duduk sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan umat. Misalnya para lansia dikelompokkan untuk duduk di sisi kiri dan penyandang disabilitas dapat duduk di sisi kanan dekat orgel yang dilengkapi dengan juru bahasa isyarat.

Meski sudah bisa duduk saling berdempetan, para umat justru fokus memanjatkan doa dan tidak terlihat saling berbicara satu sama lain ataupun saling bersentuhan. Terdapat pula tim yang mengatur jalannya acara agar berjalan dengan lancar.

Selain itu, petugas juga sudah menyemprotkan disinfektan sebelum para umat masuk dan mengikuti rangkaian acara di dalam gereja.

Romo Adimenambahkan, tahun ini merupakan tahun yang patut disyukuri oleh para jemaat karena dapat berkumpul kembali untuk memanjatkan berbagai doa dan harapannya. Dia juga berharap tahun ini akan menjadi tahun yang baik bagi semua umat.

"Jadi kita tidak begitu khawatir. Semua umat mematuhi protokol kesehatan untuk memperkokoh modal (aktivitas) sosial kita," katanya.

Baca Juga: