Pamekasan - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur bersama polisi dan TNI mengevakuasi korban banjir di sejumlah lokasi di wilayah itu, Selasa malam.
"Hingga pukul 22:00 WIB malam ini sudah ada delapan orang yang terjebak banjir dan telah berhasil kami evakuasi," kata Humas BPBD Pemkab Pamekasan Zaini Zen.
Ke delapan orang itu di antaranya warga Kelurahan Patemon dan Jungcangcang, yakni dua kelurahan yang terparah terdampak banjir.
Banjir yang melanda Kota Pamekasan kali ini akibat luapan Sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikloang, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak malam pertama Ramadhan.
Banjir mulai memasuki perkampungan warga sejak sekitar pukul 14:00 WIB Selasa siang dan pada Selasa malam genangan semakin tinggi, terutama di sekitar aliran sungai.
Zaini menjelaskan sejak magrib sebenarnya petugas telah menyampaikan imbauan kepada warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai agar segera pindah.
"Tetapi karena bersamaan dengan waktu berbuka puasa, maka warga memilih untuk tetap tinggal di rumah," katanya.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi, jumlah personel yang diterjunkan khusus untuk mengevakuasi korban banjir di Pamekasan sebanyak 25 orang dibantu TNI dan Polri.
Proses evakuasi dengan mendahulukan warga lanjut usia, kaum perempuan dan anak-anak.
"Mereka yang kita evakuasi sementara ini kita tempatkan di rumah famili terdekat," katanya.
Gerak Cepat, Tim Gabungan Evakuasi Korban Banjir di Pamekasan
13 Maret 2024, 00:57 WIB
Waktu Baca 1 menit