JAKARTA - PT Geo Dipa Energi (Persero) akan menambah kapasitas pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga 110 mega watt (MW). Penambahan kapasitas direncanakan untuk pengembangan proyek PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 masing-masing sebesar 55 MW.

Kedua proyek tersebut sudah dipersiapkan sejak triwulan IV-2019 dengan proses persiapan pendanaan, perencanaan proyek, dan pembuatan dokumen pengadaan. Adapun akitivitas fisik proyek akan dilaksanakan pada tahun 2020-2023.

Direktur Utama PT Geo Dipa, Riki Firmandha Ibrahim mengungkapkan, proyek ini sangat strategis bagi pengembangan investasi panas bumi di Indonesia. "Proyek ini untuk mendukung upaya pemerintah untuk menarik investasi sektor swasta di sektor ini, dengan mengurangi risiko di tahap awal pengembangan proyek," terangnya di Jakarta, Senin (8/6).

Riki menjelaskan, proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional yang menyediakan listrik ramah lingkungan dalam jaringan Jawa Bali. Proyek tersebut akan mengurangi tingkat emisi CO2 lebih dari 700 ribu ton per tahunnya jika dibandingkan dengan pembangkit listrik yang bersumber dari energi fosil. "Proyek ini juga dapat mengurangi impor minyak setara dengan 35 juta barel bahan bakar minyak (BBM) untuk 25 tahun," pungkas Riki.

ers/E-10

Baca Juga: