Harus ada pemantauan lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dan daerah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.

JAKARTA - Alat deteksi Covid-19 karya dalam negeri, GeNose bisa jadi opsi bagi sekolah untuk mengetes warga sekolah sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Beberapa sekolah yang mulai membuka sekolah tatap muka pada Maret 2021, melakukan tes Covid-19 kepada seluruh warga sekolah dengan menggunakan tes Genose.

"Contohnya di SMK PGRI 2 Ponorogo, Jawa Timur dan beberapa sekolah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat," kata Komisioner Bidang Pendidikan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (28/3).

Retno mengatakan GeNose dibeli dengan uang sekolah bagi keperluan mendeteksi pendidik, tenaga pendidikan dan pendidik apakah positif atau negatif Covid-19.Sebagai contoh di SMK PGRI 2 Ponorogo, sekolah tidak memungut biaya pengetesan dan jika hasilnya negatif maka siswa diizinkan masuk sekolah tatap muka.

"KPAI mengapresiasi inisiasi tes Covid-19 ke warga sekolah sebelum gelar PTM dengan menggunakan teknologi murah karya anak bangsa sendiri," jelasnya.

Sebagai informasi, GeNose merupakan alat yang dapat mengidentifikasi virus korona dengan embusan napas untuk cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). Dalam waktu kurang dari dua menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.

Pemantauan Lapangan

Lebih jauh, Retno mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan 14 daerah yang siap melaksanakan PTM. Ke-14 provinsi tersebut adalah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.

KPAI mempertanyakan dasar utama yang digunakan Kemdikbud menyatakan daerah siap atau tidak menggelar PTM. KPAI berharap, dasar pembukaan tidak hanya kesiapan dalam pengisian aplikasi di laman Kemendikbud saja, tapi juga pemantauan lapangan.

"Harus ada pemantauan lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dan daerah. Pemantauan dapat dilakukan oleh LPMP di setiap provinsi yang merupakan kepanjangan tangan Kemdikbud di daerah," ucapnya.

Retno menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan persiapan rencana pembukaan sekolah tatap muka melalui koordinasi daerah yang sistematis. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melayangkan surat resmi kepada KPAI untuk memberikan masukan dan pertimbangan PTM di masa pandemi untuk wilayah Jawa Tengah.

"Hal ini sangat kami apresiasi karena kepedulian Pemprov Jateng dalam melindungi anak-anak saat PTM di masa pandemi Covid-19," katanya.

Sehubungan dengan surat tersebut, KPAI akan menindaklanjuti dengan melakukan pengawasan langsung ke Jawa Tengah, tepatnya di kabupaten Wonosobo pada 30 Maret - 1 April 2021. ruf/N-3

Baca Juga: