Menjelang perayaan ulang tahun ke-73 pada akhir pekan ini, Angkatan laut Tiongkok memamerkan rudal anti-kapal canggih. Rudal hipersonik YJ-21 atau Eagle Strike-21 itu diperkirakan memiliki jangkauan antara 1.000 hingga 1.500 km dan dapat dibawa oleh pesawat tempur.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah rudal yang terlihat seperti YJ-21 diluncurkan dari Type 055, sebuah kapal perusak terbesar dan tercanggih yang dimiliki Tentara Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Army (PLA).

Dilansir dari South China Morning Post, Type 055 memiliki 112 peluncuran rudal vertikal dan dipersenjatai dengan berbagai senjata pertahanan udara, anti-rudal, anti-kapal dan anti-kapal selam.

Li Jie seorang analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan mempersenjatai Type 055 dengan rudal YJ-21 bertujuan untuk mencegah kapal asing terlibat apabila terjadi serangan ke Taiwan. Sekaligus pencegahan strategis yang ditujukan ke Amerika Serikat (AS), setelah sekelompok kapal induk AS mengambil bagian dalam latihan bersama dengan Jepang di lepas semenanjung Korea pada pekan lalu.

Taiwan juga dikabarkan telah mencari bantuan militer dari AS setelah Taiwan menyetujui serangkaian tindakan untuk mendukung Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

"Pencocokan rudal Tipe -55 dan YJ-21 dirancang untuk melawan hegemoni maritim Amerika di wilayah tersebut," kata Li seperti dikutip dari South China Morning Post.

Seorang peneliti dari lembaga think-tank ilmu pengetahuan dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, Zhou Chenming mengungkapkan demonstrasi YJ-21 sekaligus menjadi peringatan bagi AS dan Taiwan bahwa PLA memiliki banyak pilihan strategi.

"Beijing khawatir bahwa bantuan militer AS yang tidak terbatas ke Ukraina dan tur kelompok kongres Amerika baru-baru ini ke Taiwan mungkin membuat Taipei percaya bahwa Washington dapat memberikan bantuan yang sama jika terjadi konflik antara daratan dan Taiwan," kata Zhou.

Sementara Lu Li-shih yang merupakan mantan instruktur di Akademi Angkatan Laut Taiwan mengatakan kehadiran YJ-21 membuat kapal perusak Type 005 memiliki sistem pertahanan terhadap serangan rudal yang lebih baik dari kapal Moskva, sebuah kapal legenda Angkatan Laut Rusia yang baru-baru ini tenggelam di perairan Ukraina. Seraya memperingati Taiwan untuk bersiap.

"Taiwan pasti membutuhkan lebih banyak senjata untuk mempertahankan diri, karena sejauh ini tidak ada sistem peringatan dini dan pertahanan udara di kapal perang Taiwan yang mampu mendeteksi serangan rudal YJ-21," ujar Lu.

Baca Juga: