Pangeran Charles, putra mahkota Inggris, disebut menerima 1 juta pound (1,21 juta dolar AS) atau sekitar Rp18 miliar dari keluarga Osama bin Laden melalui badan amal miliknya.

The Sunday Times of London pada Sabtu (30/7) mengungkapkan bahwa Dana Amal The Prince of Wales menerima sumbangan dari saudara Bakr dan Shafiq bin Laden pada tahun 2013. Keduanya diketahui merupakan saudara tiri Osama bin Laden, yang mendirikan Al Qaeda sekaligus arsitek serangan 11 September.

Dikutip dari New York Times, berita itu menyusul serangkaian skandal yang menimpa kerajaan Inggris baru-baru ini, termasuk sebuah laporan pada bulan Juni yang mengatakan bahwa Pangeran Charles telah menerima sumbangan tunai sebesar 3,1 juta dolar AS dari seorang miliarder Qatar antara 2011 dan 2015, beberapa di antaranya diterima secara pribadi dalam sebuah koper dan tas belanja.

Bin Laden sendiri adalah keluarga Saudi yang kuat, pemilik bisnis konstruksi multinasional dan memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi.

Walau begitu, New York Times menuturkan tidak ada petunjuk apakah Bakr maupun Syafiq bin Laden telah mensponsori, mendukung atau terlibat dalam tindakan terorisme saudara tirinya itu.

Keluarga pun tidak lagi mengakui Osama bin Laden pada tahun 1994 ketika Arab Saudi mencabut kewarganegaraannya karena aktivitas ekstremisnya.

Pada hari Sabtu, Clarence House, kantor dan kediaman resmi pangeran Charles, mengkonfirmasi bahwa saudara-saudara bin Laden telah memberikan uang itu kepada badan amal kerajaan tetapi membantah laporan bahwa Pangeran Charles telah menengahi kesepakatan atau membuat keputusan secara pribadi untuk menerimanya.

"Dana Amal Pangeran Wales telah meyakinkan kami bahwa uji tuntas menyeluruh telah dilakukan dalam menerima sumbangan ini," bunyi pernyataan yang dirilis oleh Clarence House.

"Keputusan untuk menerima diambil oleh wali amal saja dan segala upaya untuk mengkarakterisasinya adalah salah," tambah pernyataan itu.

Tetapi The Sunday Times melaporkan bahwa Pangeran Charles telah menengahi pembayaran setelah pertemuan pribadi dengan Bakr bin Laden di Clarence House di London pada 30 Oktober 2013, dua tahun setelah Osama bin Laden terbunuh di Pakistan.

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Pangeran Charles telah setuju untuk menerima sumbangan meskipun ada keberatan dari para penasehatnya.

Dikutip dari New York Times, seorang pejabat kerajaan turut menyangkal bahwa pangeran menerima sumbangan, maupun menegosiasikan kesepakatan atau disarankan untuk mengembalikan uang itu.

Hal ini berbanding terbalik dengan laporan The Sunday Times yang menyebut bahwa beberapa asisten pangeran telah memperingatkan Charles tentang risiko yang tak terhindarkan jika diketahui bahwa badan amalnya telah menerima uang dari keluarga pria yang mengatur serangan teroris yang menewaskan hampir 3.000 orang, termasuk 67 warga Inggris.

Baca Juga: