Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu layangkan protes terhadap aksi promosi sebuah bar yang disebutnya menghina agama Islam, khususnya sosok Nabi Muhammad.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Haru mendesak Holywings untuk meminta maaf menyusul promosinya yang dinilai telah menghina sosok Nabi Muhammad yang dijunjung tinggi dalam agama Islam.

"Ini Penghinaan dan Harus segera ada permintaan maaf!! Akun @holywingsbar @holywingsindonesia sempat mengunggah informasi promosi Alkohol Gratis bagi pelanggan yang punya nama 'Muhammad' dan 'Maria'. Tentu nama Muhammad ada pd sosok yg sangat kita junjung di agama Islam" tulisnya.

Kecaman Haru merupakan reaksi atas unggahan di Instagram story Holywings melalui akun resminya @holywingsbar yang diunggah pada Kamis (23/06). Unggahan yang berisi promosi itu mendadak viral di jagat media sosial karena berisi muatan penghinaan terhadap agama.

Holywings diketahui mengiklankan promo mereka dengan memberikan promo gratis satu botol minuman bir untuk para pelanggan mereka yang bernama Muhammad dan Maria, yang kemudian menjadi kontroversi karena dinilai tidak pantas. Pasalnya, minuman yang mereka jual merupakan minuman beralkohol yang dilarang agama.

Selain menyinggung agama Islam, Holywings disebut-sebut juga menghina sosok Maria yang merujuk pada Bunda Maria, tokoh junjungan umat Kristen di seluruh dunia.

Menyusul kemarahan berbagai pihak, Holywings lantas menyampaikan permintaan maaf. Melalui surat klarifikasi mereka, Holywings meminta maaf seraya memberi sanksi berat terhadap tim promosinya yang bertanggung jawab atas promo kontroversial itu.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," bunyi isi surat klarifikasi.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalan bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tambah Holywings.

Baca Juga: