Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) atas kebijakan ekspansionisme. Menurutnya, kebijakan tersebut merusak kemerdekaan dan kedaulatan nasional.

"Amerika dan Barat terus-menerus berusaha untuk memperluas lingkup pengaruh mereka di berbagai wilayah, termasuk Asia Timur dan Asia Barat, dan untuk merusak kemerdekaan serta kedaulatan bangsa-bangsa," kata Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di ibu kota Iran, Teheran pada Minggu (19/6) dikutip dari situs resminya.

Khamenei mengatakan, masalah utama dengan Ukraina adalah Barat sedang berusaha memperluas Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurutnya, mereka tidak ragu memperluas pengaruhnya di mana pun bisa.

Sementara itu, Presiden Kazakhstan Tokayev mengatakan bahwa sejumlah dokumen bilateral yang ditandatangani dapat membuka jalan bagi perluasan hubungan lebih lanjut antara kedua negara.

Sebelumnya pada hari yang sama, Tokayev tiba di Teheran dalam rangka kunjungan selama dua hari atas undangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Sebagai informasi, keterlibatan AS di kawasan Asia menjadi sorotan belakangan. Salah satunya terjadi dalam konflik Tiongkok dan Taiwan.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan Washington akan berupaya mengelola ketegangan dengan Tiongkok dan mencegah konflik, meskipun Beijing menjadi semakin agresif di kawasan Asia, termasuk di dekat Taiwan.

Ketegangan antara Tiongkok dan AS dipicu oleh banyak hal, mulai dari isu Taiwan dan catatan HAM Tiongkok hingga aktivitas militer Beijing di Laut Tiongkok Selatan.

Berbicara dalam Dialog Shangri-La, pertemuan utama yang membahas isu keamanan Asia, Austin menegaskan AS akan terus mendukung sekutunya, termasuk Taiwan.

"Itu sangat penting karena RRC (Republik Rakyat Tiongkok) mengadopsi pendekatan yang lebih koersif dan agresif terhadap klaim teritorialnya," kata Austin, dikutip dari Reuters, Senin (13/6).

Baca Juga: