Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada Kamis (30/12) dini hari diguyur hujan deras. Namun begitu, jemaah tetap melaksanakan ibadah Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah tujuh kali putaran berlawanan arah jarum jam, di area Mataf yang tidak memiliki atap.

Sementara itu, hujan mulai mengguyur sekitar pukul 01.15 waktu setempat atau pukul 05.15 WIB. Turunnya hujan disambut rasa gembira jemaah.

Potret di Masjidil Haram, mereka menengadahkan tangan untuk berdoa karena salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah saat hujan.

Tak hanya itu, dalam video memperlihatkan ada juga jemaah yang menyeka wajahnya dengan air hujan yang menetes di bangunan dekat Ka'bah.

Kejadian tersebut bisa disaksikan lewat kanal tayangan langsung 24 jam Masjidil Haram di YouTube dan juga dikabarkan oleh Alekbhariya TV.

Sebelumnya, pada Rabu (29/12), hujan juga turun di masjid suci ini. Selain itu pada Selasa, 28 Desember, hujan turun di Masjid Nabawi, Madinah, sekitar 400 km dari Makkah.

Perlu diketahui, Arab Saudi merupakan negara dengan iklim gurun yang memiliki curah hujan sangat rendah.

Memang dua bulan terakhir, Raja Salman telah dua kali memerintahkan semua masjid di Arab Saudi mengadakan salat minta hujan atau salat Istisqa.

Dalam hal ini, salat Istisqa tanggal 13 Desember di Masjidil Haram dipimpin oleh Syeikh Abdurrahman as-Sudais yang juga menjabat Presiden Badan Urusan Umum Dua Masjid Suci, jabatan setingkat menteri. Salat Istisqa ini juga diikuti oleh Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Sa'ud.

Baca Juga: