Seorang wanita bernama Miranda Whelehanyang merupakan aktivis iklim beberapa waktu lalu melakukan wawancara di salah satu stasiun TV di acara Good Morning Britain. Miranda sendiri merupakan seorang aktivis yang mengkampanyekan "Just Stop Oil".

Just Stop Oil merupakan suatu organisasi LSM yang selalu menyerukan kampanye terkait perizinan perusahaan baru yang memanfaatkan bahan bakar fosil. Posisi Miranda dalam wawancara yang dilakukannya adalah sebagai orang yang mensosialisasikan agar masyarakat beralih dari penggunaan bahan bakar untuk keberlangsungan hidup manusia yang lebih baik.

Tujuan dari kampanye yang digagaskan oleh Miranda dipaparkan saat kondisi bumi sedang dalam keadaan darurat krisis iklim, dimana bumi sedang tidak baik-baik saja, diantaranya yakni suhu global naik, permukaan laut naik, terjadi kekeringan di beberapa wilayah di negara-negara tropis, gagal panen, hingga banyaknya kemiskinan yang disebabkan oleh harga komoditas yang naik.

Disebut Kekanak-kanakan dan Egois

Dalam wawancara tersebut, Miranda menjelaskan terkait data-data aktual hasil penelitian yang telah dikaji para ilmuwan IPCC (Intergovernmental Panel Climate Change). Tetapi kehadiran Miranda justru dinilai kekanak-kanakan oleh sang pembawa berita.

Pembawa berita acara Good Morning Britain ini mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh aktivis "Just Stop Oil" dinilai egois. Pembawa acara juga mengatakan bahwa Miranda merupakan seseorang yang terlalu muda dan belum cukup umur untuk dapat duduk dan membahas terkait hal ini.

Tidak hanya itu, Miranda dibilang bahwa dirinya tidak cukup pengalaman dan belum mengerti masalah orang-orang yang lebih tua seperti apa. Pada intinya, Miranda sebagai bintang tamu dan sebagai narasumber di kritik secara berlebihan oleh sang pembawa berita.

Sikap Tegas Miranda Whelehan

"Slogan 'Just Stop Oil' ini bukankah terdengar seperti permainan anak kecil yang kekanakan bukan? 'Just Stop Oil' Oh Ayolah, ada banyak yang harus dikatakan selain itu.", ujar sang pembawa acara.

Miranda pun menjawab dengan tegas dan sederhana bahwa dirinya menyampaikan terkait manusia harus menghentikan lisensi penggalian minyak baru dan hanya itulah yang dikemukakan pada kampanye "Just Stop Oil".

Miranda Dikritik Pembawa Berita

Setelah cukup diserang oleh pembawa acara, Miranda juga dikritik bahwa pakaian yang dikenakannya merupakan bagian dari industri yang memakai bahan bakar fosil. Hal ini dikarenakan baju yang dikenakan Miranda juga diantarkan dari produsen ke distributor, dari toko - ke toko sampai ke tangan Miranda sendir dikirim menggunakan kendaraan yang tentunya menggunakan bahan bakar fosil.

Miranda menegaskan bahwa dirinya sedang membahas suatu hal yang serius, terkait gagal panen di tahun 2030, dirinya berbicara tentang orang-orang di negerinya saat ini yang sedang dilanda kemiskinan akibat bahan bakar, serta tingginya harga bahan bakar.

Kritik Pembawa Acara Dijuluki Puncak Komedi

Kritik dari pembawa acara ini dianggap tidak masuk akal seperti puncak komedi. Pembawa acara ini kemudian menuai banyak sekali kecaman. Akhirnya setelah video wawancara itu tersebar luas, banyak orang yang berasumsi bahwa wawancara yang dilakukan oleh Miranda memiliki kesamaan dengan sceneinterview di film "Don't Look Up".

Miranda dikatakan mirip dengan karakter film yang ingin menyebarkan kebenaran informasi tetapi malah diremehkan dan dianggap berlebihan atau terlalu melebih-lebihkan apa yang bakal terjadi.

Miranda hadir di acara tersebut justru ingin menyampaikan kepada masyarakat agar bisa hidup mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil dan mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mencari solusi bersama-sama agar tidak lagi bergantung dengan bahan bakar fosil.

Baca Juga: