SYDNEY - Sedikitnya 18 orang diwartakan tewas akibat gempa susulan berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) yang mengguncang Pegunungan Southern Highlands di Papua Nugini (PNG) pada Rabu (7/3) pagi. Menurut keterangan pejabat setempat, bencana itu telah menambahkan jumlah korban tewas akibat gempa yang lebih besar pekan lalu.

"Saya baru saja menerima laporan bahwa 18 orang tewas semalam," kata William Bando, administrator Provinsi Hela.

Media lokal pada Selasa (6/3) melaporkan jumlah korban tewas dari gempa awal meningkat menjadi 75, sementara pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan ada 55 orang tewas. Seorang juru bicara di Pusat Bencana Nasional Papua Nugini mengatakan pada Rabu bahwa pihak berwenang masih menunggu laporan korban jiwa lainnya.

Kekhawatiran juga meningkat mengenai akses air minum yang aman setelah guncangan menghancurkan banyak tangki air, sementara tanah longsor telah menumpahkan lumpur ke sumber air alami.

Sementara upaya bantuan ke lokasi bencana terhambat karena tim penyelamat kesulitan akibat banyak jalanan rusak atau terblokir. Palang Merah Internasional memperingatkan situasinya bisa memburuk jika hujan deras melanda wilayah tersebut.

Ant/I-1

Baca Juga: