HONG KONG - Guncangan gempa yang menggetarkan Hong Kong pada Senin (14/3) dini hari, telah membuat kehebohan bagi warganya karena jarang sekali gempa melanda kota itu.
"Gempa dengan kekuatan 4,1 skala Richter terjadi di Hong Kong pada pukul 02.29 pagi dengan pusat gempa sekitar 92 kilometer timur laut dari Hong Kong dan dekat pantai tenggara Tiongkok," lapor Observatorium Hong Kong.
Pihak berwenang menerima sekitar 8.000 laporan tentang guncangan kecil dan jumlah laporan itu merupakan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1979.
Intensitas guncangan diperkirakan berada pada level 4 pada skala Modified Mercalli Intensity, yang berarti dapat menggetarkan jendela dan pintu, serta menyebabkan benda gantung berayun.
Gempa jarang terasa di Hong Kong. Hanya sekitar 85 kali gempa bumi yang dilaporkan terjadi di kota itu sejak 1979 atau rata-rata sekitar dua kali setahun, dan tidak satupun dari gempa tersebut yang menyebabkan korban langsung, menurut Observatorium Hong Kong.
Selain di Hong Kong, pada Senin juga terjadi gempa kuat di Pulau Sumatra dan Pulau Luzon di Filipina. Pihak Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan kedua gempa itu tidak menimbulkan risiko tsunami. SB/ST/I-1