Gempa darat menghantam Pulau Tapat di Laut Maluku pada kedalaman 10 kilometer pada Senin pukul 10:24 WIT.
JAKARTA - Gempa bumi dangkal berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang barat daya Labuha, Maluku Utara pada hari Senin (21/10), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan.
Menurut catatan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa darat menghantam Pulau Tapat di Laut Maluku pada kedalaman 10 kilometer (6,2 mil) pada pukul 10.24 waktu setempat (0324 GMT).
USGS melaporkan kekuatan gempa mencapai 5,8 magnitido.
Belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa atau kerusakan di pulau yang berpenduduk sekitar 50.000 jiwa itu.
BMKG mengatakan tidak ada ancaman tsunami.
Indonesia sering mengalami gempa bumi karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik hebat tempat lempeng tektonik bertabrakan yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Gempa berkekuatan M 6,2 yang mengguncang Sulawesi pada bulan Januari 2021 menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Pada tahun 2018, gempa berkekuatan 7,5 dan tsunami susulan di Palu, Sulawesi, menewaskan lebih dari 2.200 orang.
Dan pada tahun 2004, gempa berkekuatan 9,1 melanda provinsi Aceh, menyebabkan tsunami dan menewaskan lebih dari 170.000 orang di Indonesia.