TOKYO - Sebuah gempa kuat yang mengguncang Kota Osaka, Jepang, pada Senin (18/6) pagi, diwartakan telah menewaskan 3 orang dan lebih dari 200 orang lainnya terluka. Besarnya korban luka karena gempa itu terjadi saat puncak jam sibuk.

"Telah terjadi gempa 6,1 skala Richter di bagian utara Prefektur Osaka di kedalaman 14 kilometer pada jam 07.58 pagi. Guncangan gempa lanjutan yang kuat kemungkinan akan terjadi kembali dalam dua atau tiga hari ke depan," kata juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.

Walau guncangan gempa amat kuat, dilaporkan tak terjadi kerusakan dalam skala luas maupun terjadinya tsunami. Semua korban tewas dalam bencana ini akibat tertimpa tembok yang runtuh serta rak buku. Akibat gempa bumi ini, semua sarana transportasi di Osaka termasuk operasional kereta peluru Shinkansen mengalami penundaan pemberangkatan. Pasokan listrik di seluruh wilayah Osaka pun dilporkan terganggu hingga pada malam hari seluruh kota akan gelap gulita.

Terkait terjadinya bencana alam ini, sejauh ini Konsulat Jenderal RI di Osaka melaporkan ada beberapa warga negara Indonesia mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca.

AFP/I-1

Baca Juga: