Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan guncangan kuat gempa magnitudo (M) 6,1 pada Rabu dini hari, tidak membuat masyarakat di Maluku Barat Daya panik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya menyebutkan guncangan kuat dirasakan selama 3-5 detik.

"Meskipun guncangan kuat, menurut BPBD setempat masyarakat tidak mengalami kepanikan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.

BPBD melaporkan kondisi aman terkendali dan belum ada laporan dampak kerusakan hingga pagi tadi, Rabu (2/2). Pusat gempa yang berada pada kedalaman 131 km tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan II - III MMI di wilayah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), skala III MMI digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, getaran yang dirasakan akan semakin kuat oleh warga.

Baca Juga: