MONTREAL - Gelombang panas yang menerpa Provinsi Quebec, Kanada, diwartakan telah menewaskan 19 orang sepanjang pekan ini. Hal itu disampaikan pejabat kesehatan Kanada pada Rabu (4/7)."Dua belas orang tewas di ibu kota provinsi Montreal," kata direktur kesehatan publik regional, Mylene Drouin.

Angka korban tewas akibat gelombang panas dilaporkan harian Tribune dan Radio Canada bertambah 7 orang lagi sehingga total warga Kanada yang tewas mencapai 19 orang. Ditambahkan oleh Drouin bahwa sebagian besar korban tewas adalah para manula dan warga yang sebelumnya sakit-sakitan.

Dinas Meteorologi Kanada mencatat bahwa suhu udara merangkak naik sejak Jumat (29/6) pekan lalu dan naik hingga mencapai 34 derajat Celsius saat terjadi puncak gelombang panas. Dinas itu memperkirakan suhu udara lambat laun akan turun pada akhir pekan ini.

Gelombang panas ini bukan yang pertama karena juga pernah menerpa kawasan sekitar Montreal pada 2010 yang menewaskan sekitar 100 orang.

AFP/I-1

Baca Juga: