VANCOUVER - Otoritas di Kanada pada Selasa (29/6) melaporkan angka kematian yang cukup tinggi di wilayah Kota Vancouver dan sekitarnya sejak Jumat (25/6) pekan lalu terkait dengan munculnya gelombang panas. Laporan itu disampaikan setelah Kanada mencatatkan rekor suhu panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kini gelombang panas itu telah merambat ke Pasifik Barat Laut Amerika Serikat.

"Setidaknya ada 134 kematian secara mendadak sejak Jumat pekan lalu di wilayah Vancouver dan sekitarnya," demikian diumumkan Dinas Kepolisian Kota dan Polisi Nasional Kanada.

Sementara itu Dinas Pemantau Cuaca Environment Canada melaporkanbahwa Kanada sudah 3 hari berturut-turut mengalami rekor suhu panas hingga Selasa dan suhu panas mencapai 49,5 derajat Celsius tercatat terjadi di Kota Lytton, British Columbia, sekitar 250 kilometer sebelah timur Kota Vancouver.

Perubahan iklim dilaporkan jadi penyebab munculnya rekor suhu terpanas ini dan gelombang panas diduga akan lebih sering terjadi di masa depan. Secara global dalam satu dekade terakhir, tahun 2019 mencatatkan rekor suhu terpanas dan 5 tahun terakhir tercatat sebagai 5 tahun terpanas.

Gelombang panas kali ini tersebar dari Negara Bagian Oregon di Amerika Serikat hingga wilayah Arktik Kanada. Gelombang panas ini terjadi akibat adanya kubah panas atau gelombang udara panas yang terperangkap oleh dataran tinggi di kawasan Kanada. SB/AFP/I-1

Baca Juga: