MADRID - Suhu tinggi yang disebabkan oleh gelombang panas yang terus melanda Spanyol dan Portugal telah menewaskan sedikitnya 322 orang.

Suhu tinggi dalam tiga hari pertama gelombang panas di Spanyol, yang secara resmi dimulai pada Minggu lalu, menewaskan 84 orang, menurut angka dari Institut Kesehatan Carlos III yang dirilis akhir pekan lalu. Sementara Kementerian Kesehatan Portugal melaporkan 238 kematian akibat panas di negara itu pada 7-13 Juli.

"Suhu terik akan terus berlanjut dan diperkirakan gelombang panas tidak akan mereda hingga Senin (18/7)," lapor Badan Meteorologi Publik Spanyol.

Gelombang panas kali ini adalah salah satu gelombang panas paling awal dalam sejarah Spanyol. Gelombang panas juga berdampak pada hutan Spanyol karena menyebabkan 32 kebakaran hutan aktif, pada Jumat (15/7) lalu, termasuk 15 kebakaran hutan yang belum dapat dipadamkan.

Extremadura, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Portugal, telah menjadi yang paling parah mengalami kebakaran, dengan dua kebakaran besar menghanguskan sedikitnya 10.000 hektare. SB/Anadolu/N-3

Baca Juga: