KUALA LUMPUR - Jorge Martin dan pembalap Italia Francesco Bagnaia akan bersaing lagi akhir pekan ini di Sepang, Malaysia. Mereka diprediksi bakal saling menyalip untuk merebut juara. Gelar juara dunia MotoGP kini berada dalam jangkauan Martin. Pembalap asal Spanyol itu memimpin klasemen dengan selisih 17 poin menuju balapan kedua terakhir.
Pembalap Pramac Ducati tersebut berupaya merebut gelar untuk pertama kalinya. Sementara itu, juara bertahan dua kali, Bagnaia, yang juga menunggangi Ducati, harus tampil tanpa kesalahan karena saingannya secara matematis bisa saja mengunci gelar di Malaysia. Namun, besar kemungkinan pertarungan gelar akan berlanjut hingga seri penutup di Valencia bulan depan, dengan 74 poin maksimal masih bisa diraih.
Dalam balapan yang berlangsung dengan kondisi basah di Grand Prix Thailand di Buriram pada Minggu lalu, Bagnaia memulai di posisi pole dan mengungguli Martin untuk memenangkan GP ke-9 musim ini. Dengan kondisi lintasan basah, Martin puas finis kedua. Dia menyadari bahwa performa konsisten di Sepang dan Valencia cukup untuk mengamankan gelar.
Cuaca di Sepang yang lembab juga mengancam akan terjadi situasi yang sama, dengan perkiraan hujan dalam balapan sprint pada Sabtu dan balapan utama hari Minggu. Martin sempat mengalami beberapa momen sulit di lintasan basah Buriram saat berjuang mengendalikan motor Ducatinya. Namun, dia berhasil keluar dari akhir pekan yang penuh tantangan tanpa cedera dalam persaingan gelar.
"Percayalah, ini sangat sulit baik bagi Pecco Bagnaia maupun saya dalam persaingan di tahap ini. Dia selalu sulit dikalahkan karena juara hebat. Ini kehormatan berada di titik untuk bertarung dengannya," ujar Martin, 26 tahun, merujuk kepada Bagnaia. Hasil di Thailand menjadikan persaingan, tigga berdua antara Bagnaia dan Martin. Martin bisa mengunci gelar jika mampu unggul 21 poin dari Bagnaia di Sepang.
Bagnaia mengaku bahwa kemenangan di Thailand memberinya suntikan kepercayaan diri menuju Sepang. ben/G-1