Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menembus 1 juta orang, menjadi yang tertinggi di dunia. Presiden AS Joe Biden menyebut jumlah tersebut sebagai 'tonggak sejarah yang tragis'.

Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih yang dirilis pada pagi hari, Biden mengatakan, "Setiap nyawa yang hilang tak dapat tergantikan."

"Masing-masing dari mereka yang meninggalkan keluarga, komunitas, dan bangsa selamanya berubah karena pandemi ini," kata Biden dikutip dari Antara, Jumat (13/5). Pernyataan Biden tersebut seraya mendesak Amerika Serikat agar kebal terhadap duka ini namun "tetap waspada terhadap pandemi ini."

Biden juga menyerukan upaya untuk mengerahkan upaya maksimal demi menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa, seperti yang kita lakukan dengan lebih banyak pengujian, vaksin, dan perawatan dibandingkan sebelumnya.

"Sangat penting bahwa Kongres mempertahankan sumber daya ini dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.

Data terbaru dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa total kasus Covid-19 yang dilaporkan di seluruh Amerika Serikat telah menembus 82 juta. Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi di dunia.

Baca Juga: