Salah satu masalah utama lingkungan adalah jutaan ton sampah plastik yang berakhir di perairan kita setiap tahun. Startup yang berbasis di Hong Kong, Open Ocean Engineering, telah mengembangkan solusi yang memungkinkan untuk masalah tersebut.
Startup tersebut telah mengembangkan Clearbot Neo yang merupakan kapal robot ramping berkemampuan AI secara mandiri mengumpulkan berton-ton sampah terapung yang jika tidak diangkut akan terbawa ke Pasifik dari pelabuhan sibuk di wilayah tersebut.
Dengan panjang hanya tiga meter dan didorong oleh motor listrik bertenaga baterai surya, Clearbot Neo secara sistematis menelusuri permukaan dan mengambil sampah yang mengambang, menggunakan AI untuk mengenali dan mencatat jenis sampah yang dikumpulkan dan di mana.
Setelah lulus dari Universitas Hong Kong pada tahun 2019, insinyur komputer Sidhant Gupta dan Utkarsh Goel mendirikan startup mereka dan mulai mengerjakan solusi Clearbot mereka. Inspirasi datang selama perjalanan ke pulau liburan di Bali, Indonesia, di mana mereka menyaksikan pekerja lokal mengambil perahu kecil untuk secara manual membuang limbah dari perairan.
Duo insinyur mengembangkan prototipe aluminium dasar di Bali, diikuti oleh versi fiberglass. Tahun lalu di bulan Juni, startup berkolaborasi dengan merek perangkat keras game Razer untuk mendesain ulang robot cerdasnya, melengkapi mereka dengan alat yang tepat.
