Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait isu yang menyebut dirinya akan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada 2024 mendatang. Ia mengaku heran masih ada pihak yang menyebut namanya terkait Pilpres 2024, mulai dari perpanjang masa jabatan presiden hingga pencalonan dirinya menjadi cawapres pada 2024.

"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapkan bukan saya lho ya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9).

Jokowi juga mengaku heran setelah sebelumnya ada wacana tiga periode dan perpanjang masa jabatan presiden. Terkait potensi dirinya menjadi cawapres pada 2024, ia enggan berkomentar lantaran isu tersebut bukan terlontar dari dirinya dan tak tahu dari mana kabar tersebut berasal.

menyinggung isu tiga periode dan perpanjang masa presiden yang

"Urusan tiga periode, saya jawab. Begitu dijawab, muncul lagi perpanjangan, juga sudah saya jawab. Ini muncul lagi jadi Wapres," ujar Jokowi.

"Itu dari siapa? Kalau dari saya, akan saya terangkan. Kalau enggak dari saya, saya enggak mau nerangin," tambahnya.

Sebelumnya, wacana presiden yang telah menjabat selama dua periode bisa menjadi cawapres tengah menjadi sorotan publik belakangan ini. Hal tersebut setelah pernyataan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri MK Fajar Laksono yang menyebut Pasal 7 UUD 1945 tidak melarang presiden dua periode menjadi wakil presiden.

"Kalau itu secara normatif boleh saja. Tidak ada larangan, tapi urusannya jadi soal etika politik saja menurut saya," tutur Fajar.

Sementara itu, MK angkat bicara terkait informasi yang menyebut Jokowi bisa maju di Pilpres 2024. Menurut MK, pernyataan tersebut tidak mewakili lembaga tersebut.

"Pernyataan mengenai isu dimaksud bukan merupakan pernyataan resmi dan tidak berkaitan pelaksanaan kewenangan Mahkamah Konstitusi RI," tulis keterangan resmi MK.

Baca Juga: