Istanbul - Gedung Putih, Senin, mengecam pernyataan Elon Musk tentang kekerasan politik sebagai "tidak bertanggung jawab," menyusul komentar Muskyang sekarang telah dihapus di platform X mengenai upaya pembunuhan terhadap Donald Trump.

"Tidak ada tempat bagi kekerasan politik atau kekerasan apa pun di negara kita," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang menekankan pentingnya mengutuk kekerasan.

"Retorika ini tidak bertanggung jawab," tambah pernyataan itu.

Dalam unggahanya di platform X, Minggu,Muskmerespons seorang pengguna X yang bertanya: "Mengapa mereka ingin membunuh Donald Trump"dengan mengatakan: "Dan tidak seorang pun mencoba membunuh Biden/Kamala," Pernyataannya itu memicu kritik yang meluas.

Musk, pemilik platform media sosial X yang dulu dikenal sebagai Twitterini, kemudian memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut adalah lelucon, dan mengakui adanya potensi salah tafsir dalam format teks.

"Yah, satu pelajaran yang saya dapatadalah bahwa hanya karena saya mengatakan sesuatu kepada sekelompok orang dan mereka tertawa, bukan berarti hal itu akan menjadi sangat lucu sebagai sebuah unggahan di X," katanya menambahkan.

Baca Juga: