WASHINGTON DC - Gedung Putih mengungkapkan Amerika Serikat (AS) siap mempertimbangkan beberapa bentuk diplomasi bersama Korea Utara (Korut), jika upaya serupa membawa ke denuklirisasi rezim Korut.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menyampaikan posisi tersebut dalam sebuah pengarahan media pada Rabu (8/4), sembari menjawab pertanyaan terkait kemungkinan provokasi tambahan Korut setelah peluncuran misil balistik baru-baru ini.
"Denuklirisasi di Semenanjung Korea adalah sebuah obyektif yang jelas bagi AS dan untuk itu Washington DC terus menerapkan sanksi-sanksi dan berkonsultasi bersama para sekutu dan mitranya," ucap Psaki.
Dikatakannya bahwa AS juga siap untuk mempertimbangkan beberapa bentuk diplomasi jika hal itu akan membawa ke arah denuklirisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan saat pemerintahan Joe Biden sedang menyelesaikan peninjauan kebijakannya terhadap Korut.
Sementara itu, Psaki menolak memberikan komentar mengenai rincian laporan sebuah institusi pemikir AS yang menyebut kecurigaan bahwa Korut sedang mempersiapkan uji coba peluncuran misl balistik berbasis kapal selam di galangan kapal Sinpo. KBS/I-1
