YOGYAKARTA - Kantor lama DPRD DIY di Jalan Malioboro akan digunakan sebagai gedung Urban Development Museum.sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DIY berencana melakukan pembangunan gedung baru DPRD DIY di Jalan Kenari, Yogyakarta.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X berharap gedung yang baru nanti harus tampak bagus dan lebih mungguh, sehingga lembaga sekelas DPRD DIY bisa memiliki gedung yang wangun. "Jangan hanya sekadar punya kantor atau tempat tinggal bertingkat jadi kantor dewan, harus mungguh dan wangun," ujar Sultan saat meninjau lokasi calon gedung baru DPRD DIY, Rabu (5/2).

Mengenai anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut masih belum pasti. "Kita lihat dulu biayanya, yang pasti multiyears, dan waktu realisasinya," tukas Sultan.

Terkait urgensi pemindahan Kantor DPRD DIY, Ketua DPRD DIY Nuryadi menuturkan bahwa sejak merdeka sebagai provinsi, DIY tidak pernah memiliki kantor sendiri. "Padahal kabupaten/kota telah memilik gedung sendiri. Jadi dengan seizin Ngarsa Dalem, kantor DPRD DIY akan dipindahkan di gedung baru. Lagipula kawasan Malioboro nantinya akan menjadi area perekonomian," jelasnya.

Setelah dilakukannya peninjauan ke dua lokasi, diputuskan bahwa lokasi yang akan digunakan adalah Lapangan Panahan. Terkait pemilihan tersebut, Nuryadi menuturkan, "Lapangan parkir GOR Among Raga lokasinya kurang luas sementara Lapangan Panahan lebih luas untuk penataannya. Pertimbangan ini juga sudah berdasar izin dari Ngarsa Dalem.

Sekda DIY Baskara Aji menuturkan bahwa pembangunan gedung akan dimulai pada tahun 2021. Mengenai bentuk bangunan, Aji menuturkan bahwa bentuk spesifiknya akan digambar oleh tim perencana. YK/AR-3

Baca Juga: