Dua orang wanita berusia 50-an dilaporkan tewas setelah ditikam dalam serangan yang menyasar sekitar 50 orang di sebuah sekolah menengah di pusat kota Malmo, Selatan Swedia pada Senin (21/22). Dilansir dari AFP, polisi setempat menyebut kedua korban tewas merupakan karyawan sekolah. Sementara seorang laki-laki berusia 18 tahun telah diamankan pihak kepolisian.

Beberapa media lokal Swedia menyebut diduga penyerang mengakui perbuatannya setelah menelpon nomor darurat dan mengatakan posisinya beserta lokasi senjata penyerangan berupa kapak, dan pisau. Polisi juga menyebut terduga tersangka bersifat kooperatif sehingga proses penangkapan dapat dilakukan dengan mudah.

"Patroli polisi yang pertama tiba di lokasi kejadian mampu menangkap seorang laki-laki yang diduga tersangka. Mereka juga dapat melihat ada dua orang yang terluka di dalam sekolah," ujar juru bicara kepolisian, Nils Norling kepada AFP.

Sejauh ini, pihak berwenang belum dapat menetapkan motif yang diduga mendasari aksi kejahatan ini. Mereka menyebut aksi ini dilakukan terduga pelaku seorang diri.

"Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan motivasi dibalik tindakan mengerikan ini," kata Asa Nilsson, salah satu kepala investigasi yang bertugas kepada AFP.

Sementara kepala sekolah terkait, Fredrik Hemmensjo menyebut aksi kejahatan ini sebagai aksi mengerikan yang terjadi di sekolah.

"Ini benar-benar mengerikan," ujarnya kepada surat kabar Aftonbladet, seperti yang dilansir The Guardian.

Sebuah konferensi pers dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa, 9.30 (0830) Greenwich Mean Time(GMT) atau 15.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Baca Juga: