Setelah berjuang menghadapi gelombang pertama dan kedua Covid-19, India sempat mengalami penurunan kasus secara signifikan. Namun dalam beberapa bulan terakhir, negara bagian Maharashtra dan Kerala mencatatkan peningkatan kasus Covid-19.
Wali Kota Mumbai, Kishori Pednekar, mengkonfirmasi hal tersebut. Ia bahkan mengatakan bahwa gelombang ketiga Covid-19 di India sudah tiba.
"Gelombang ketiga tidak akan datang, itu sudah ada di sini," ujar Kishori.
Negara Bagian Maharashtra telah mencatatkan adanya 3.783 kasus baru dan 56 kematian. Di sisi lain, Negara Bagian Kerala mengkonfirmasi total kasus infeksi lebih dari 4.400.000 dengan hampir 23.000 kasus kematian.
Sebelumnya para ahli memperingatkan potensi gelombang ketiga Covid-19 pada Oktober 2021. Para ahli memperingati karena India akan merayakan festival Hindu Ganesh Chaturthi yang berlangsung selama 11 hari.
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi mengatakan saat ini sedang mengupayakan peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Selain itu, Narendra Modi juga ingin meningkatkan ketersediaan oksigen sebagai bagian dari Paket Tanggap Darurat Covid-19.
Ekonom kesehatan asal Kerala, Rijo M. John, menjelaskan di wilayahnya masih memiliki kemungkinan pembengkakan kasus karena punya proporsi populasi yang tinggi. Selain itu, faktor varian delta yang masih menyebar juga menjadi alasan kasus di Kerala semakin tinggi.
"Kasus di Kerala tinggi karena masih memiliki proporsi tinggi populasi yang tidak terinfeksi, dan varian delta masih terus menyebar."
