Duta Besar Ceko untuk Keamanan Energi Vaclav Bartuška, pada hari Senin (20/6), telah berjanji untuk melakukan segala daya untuk menghasilkan panas dan listrik jika pasokan gas menipis musim dingin ini.

"Kami pada dasarnya memiliki pengulangan kejutan (insiden) minyak tahun 1973 … Jika ada pemadaman gas musim dingin ini, kami akan membakar apa pun yang kami bisa untuk menjaga rakyat kami tetap hangat dan untuk menghasilkan listrik," kata Bartuška kepada wartawan yang berbasis di Brussel, seperti dikutip oleh Russia Today.

Bartuška menuturkan masih mungkin untuk menyediakan gas bagi Uni Eropa (UE) apabila negara-negara Eropa bersedia segera menandatangani kontrak jangka panjang dengan pemasok LNG, sebuah kontrak yang enggan Komisi Eropa tandatangani. Namin, Bartuška menilai situasinya telah berubah.

"Anda tidak akan mendengar itu dari komisaris setahun lalu, atau setengah tahun lalu, atau empat bulan lalu. Ada pemahaman yang jelas di pihak mereka bahwa negara-negara anggota perlu bertahan, pemerintah perlu bertahan di musim dingin," ujarnya.

Dikutip dari Russia Today, Bartuška menambahkan selama kepresidenan negaranya di Uni Eropa, tujuan utama blok tersebut adalah untuk mengisi fasilitas penyimpanan gas dengan persediaan yang cukup menjelang musim dingin.

Praha juga akan berfokus mempromosikan pembelian bersama gas dan bermaksud untuk mempercepat implementasi rencana REPowerEU Komisi Eropa, sebuah rencana yang ditetapkan untuk mengurangi ketergantungan UE pada gas Rusia hingga dua pertiga sebelum akhir tahun dan mendorong transisi UE beralih ke energi 'hijau'.

Bartuška juga menjelaskan bahwa langkah terakhir telah dimulai. Dirinya turut menilai bahwa lonjakan harga energi dan masalah politik benar-benar dapat membantu UE mencapai target iklimnya.

"Banyak keputusan dibuat oleh orang itu sendiri. Apakah Anda pikir orang akan membeli pemanas gas saat ini? Mungkin tidak," katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya baru-baru ini mengalami "peningkatan besar" dalam jumlah pompa panas dan kolektor surya yang dipasang di Republik Ceko selama beberapa bulan terakhir.

"Transisinya akan sulit dan rumit, tetapi kami akan menang dan pemenangnya adalah teknologi hijau. Ini hanya akan memakan waktu dan, lima tahun dari sekarang, kami pada dasarnya akan bertanya mengapa kami membakar gas alam untuk menghasilkan listrik," tambahnya.

Baca Juga: