Montevideo - Menteri Kesehatan Masyarakat Uruguay Daniel Salinas pada Rabu (29/12) mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 varian Omicron di negaranya.

Peneliti Institut Pasteur Montevideo Gregorio Iraola "dapat mengonfirmasi" bahwa varian Omicron telah hadir di negara kami," kata Salinas di hadapan awak media.

Otoritas terkait akan memberikan penjelasan lebih lanjut pada Kamis, kata Salinas usai pertemuan Dewan Menteri yang dipimpin Presiden Luis Lacalle Pou.

"Kami memperkirakan perangai (virus) serupa dengan yang terjadi di seluruh dunia, yakni lonjakan kasus yang sangat tajam," meski 75 persen populasi sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, katanya.

Uruguay mencatat 913 kasus tambahan pada Selasa, angka harian tertinggi sejak 1 Juli.

Jumlah kasus aktif juga naik dari 4.230 menjadi 4.820 kasus, yang tertinggi sejak 17 Juli.

Negara Amerika Selatan itu melaporkan total 408.894 kasus dan 6.167 kematian selama pandemi.

Baca Juga: