Lebih dari seribu petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran hutan di wilayah Gard, Prancis pada Jumat (8/7).

Pesawat udara pun dikerahkan untuk menjatuhkan air ke arah kebakaran tersebut. Setidaknya 18 pemadam kebakaran terluka selama proses pemadaman api yang melahap sekitar 880 hektare lahan di dua lokasi berbeda.

Dikutip dari Associated Press, proses pemadaman dipersulit faktor cuaca di sekitar lokasi kebakaran. Kekeringan, panas dan angin kencang membuat api terus bertahan dan sulit padam.

Selain itu, aparat juga mengevakuasi sejumlah warga desa dan menutup jalur di sekitar Bordezac.

Laurent Joseph, pejabat tinggi di wilayah tetangga Bouches-du-Rhone, mengatakan pihak berwenang berharap dapat menangani kobaran api itu dalam beberapa hari ke depan.

Kebakaran itu mengancam wilayah pegunungan Cévennes yang sebagian besar merupakan situs warisan dunia versi UNESCO. Wilayah itu melintasi sebagian besar bagian tenggara Prancis.

Akibatnya, pemerintah daerah setempat pun telah melarang masyarakat untuk memasuki kawasan hutan hingga pekan depan.

Kementerian Lingkungan Prancis juga telah menerbitkan peringatan bagi warga di daerah tersebut untuk berhati-hati terhadap risiko kebakaran.

Sementara, beberapa daerah tetangga juga dikategorikan dalam status siaga merah akibat risiko kebakaran seperti diungkapkan Layanan Meteorologi Nasional Prancis.

"Untuk mengurangi risiko kebakaran baru," ucap seorang narasumber sebagaimana dikutip AP, pada Sabtu (9/7).

Baca Juga: