Kasus infeksi Covid-19 di Hongkong memberikan catatan buruk terus mengalami lonjakan yang tajam. Pada 28 Februari 2022 terdapat 34.466 kasus konfirmasi harian.

Melansir dari AP News, Selasa (1/3), pihak pemerintahan setempat kemungkinan akan segera memberlakukan lockdown untuk meminimalisasi penularan akibat varian Omicron.

Dalam laporan kasus harian ini meningkat lebih dari empat kali lipat lebih dari 7.500 infeksi dari minggu lalu.

"Setiap tiga hari jumlah kasus akan berlipat ganda," ujar Albert Au, yang juga pejabat medis dan kesehatan pusat kota untuk perlindungan kesehatan selama pengarahan virus harian.

"Kami berpikir bahwa jumlah itu akan terus meningkat," katanya.

Kemudian, pemerintah setempat melaporkan ada 87 kematian pada hari Senin (28/2), termasuk 67 orang yang tidak divaksin.

Sementara, otoritas kesehatan menyebutkan bahwa pemerintah bisa menerapkan langkah-langkah isolasi mandiri bagi penduduknya.

Lalu, menteri kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, menyebutkan dalam sebuah acara radio bahwa pemerintah masih mendiskusikan soal lockdown dan memaksimalkan efektivitas tes massal.

Selain itu, para pejabat Hong Kong minggu lalu mengumumkan tes massal akan dijadwalkan pada bulan ini, dengan lebih dari 7 juta penduduk diharuskan untuk menjalani pengujian tiga kali.

Baca Juga: