Pekalongan - Satuan Tugas COVID-19 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menginformasikan 45 siswa MadrasyahAliyahNegeri Insan Cendekia (MAN IC) diketahui positif terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi khusus di sekolah itu.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat dihubungi di Pekalongan, Senin mengatakan bahwa untuk mencegah penyebaran COVID-19 maka aktivitas kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

"Saat ini, 45 siswa MAN IC masih menjalani isolasi khusus COVID-19 di sekolah itu. Kemudian lima hari ke depan dan dilakukan tes cepat kepada mereka," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke sekolah itu untuk memastikan sejauh mana perkembangan kondisi kesehatan siswa-siswi MAN IC yang terpapar COVID-19 itu.

"Kami mengecek sejauh mana kesehatan warga sekolah MAN IC yang terkonfirmasi COVID-19 sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban sekaligus situasi terkini ruang isolasi para siswa yang telah disiapkan sekolah," katanya.

Sebanyak 45 siswa tersebut terdiri atas 25 siswa putra dan 20 putri. Kemudian satu orang guru yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Wahyu Rohadi berpesan pada pihak sekolah agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengantisipasi penularan COVID-19 karena masyarakat saat ini cenderung abai mematuhi prokes.

"Kepada Satgas COVID-19 sekolah, kami imbau mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Kepala Sekolah MAN IC Kota Pekalongan Khoirul Anam mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung langkah percepatan penanganan COVID-19 di sekolah MAN IC.

"Kami bersama polsek, puskesmas, dan rumah sakit akan terus melakukan percepatan penyembuhan siswa. Demikian pula, kepada orang tua siswa belum kami izinkan menemui anak-anak," katanya.

Baca Juga: