Finlandia akan menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 Moderna untuk pria yang lahir pada tahun 1991 dan kemudian karena laporan efek samping kardiovaskular yang langka, kata lembaga kesehatan dan kesejahteraan, Kamis (7/10/2021).

Pejabat kesehatan Swedia dan Denmark telah mengumumkan pada Rabu sore bahwa mereka akan menghentikan sementara penggunaan vaksin Moderna untuk semua dewasa muda dan anak-anak.

"Sebuah studi Nordik yang melibatkan Finlandia, Swedia, Norwegia dan Denmark menemukan bahwa pria di bawah usia 30 tahun yang menerima Moderna Spikevax memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada yang lain mengembangkan miokarditis," kata direktur Mika Salminen dari lembaga kesehatan yang dilansir dari CNA.

Salminen mengatakan miokarditis, yang berarti peradangan otot jantung, biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Dia mengatakan sebagai tindakan pencegahan Finlandia hanya akan memberikan vaksin Pfizer untuk anak laki-laki dan laki-laki muda.

Seorang juru bicara Moderna mengatakan pada Rabu malam bahwa perusahaan mengetahui keputusan oleh regulator Swedia dan Denmark.

"Ini biasanya kasus ringan dan individu cenderung pulih dalam waktu singkat setelah perawatan standar dan istirahat. Risiko miokarditis meningkat secara substansial bagi mereka yang tertular Covid-19, dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindunginya," ujarnya.

Regulator di Amerika Serikat, UE, dan Organisasi Kesehatan Dunia juga mengatakan manfaat suntikan berdasarkan teknologi mRNA yang digunakan oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech dalam mencegah Covid-19 terus lebih besar daripada risikonya.

Baca Juga: