YOGYAKARTA - Bertepatan dengan hari raya Imlek pada Selasa (1/2) Yogyakarta mengalami lonjakan kasus COVID-19 pada Selasa hingga 114 kasus positif corona.

"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 114 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 157.562 kasus," demikian rilis dari Humas Pemda DIY, Ditya Aji, Selasa (1/2) sore.
Adapun penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman. Sementara itu Kota Yogyakarta terdapat 13 kasus, Bantul 22 kasus. Kemudian dari Kabupaten Kulon Progo 6 kasus dan Gunungkidul 9 kasus.

Adapun penambahan kasus sembuh sebanyak 8 kasus, sehingga total sembuh menjadi 151.790 Kasus. Sementara itu tidak ada penambahan kasus meninggal.

Sedangkan untuk kasus aktif tercatat ada 496 kasus. Berdasarkan catatan, angka kasus aktif ini merupakan tertinggi selama beberapa bulan terakhir yang terpantau sudah landai. "Positivity rate harian per tanggal 1 Februari 2022 di angka 1,28 persen," ujarnya.

Penggunaan bed rumah sakit rujukan juga mulai meningkat. Dari 1.144 bed nonkritikal saat ini yang terpakai 28 bed, padahal rata-rata sebelumnya dilaporkan di bawah 10 bed yang terpakai. Begitu juga yang kritikal dari 141 bed terpakai enam bed.

Ditya menyebut tambahan kasus positif COVID-19 tersebut berdasarkan hasil periksa mandiri 34 kasus dan berdasarkan tracing kontak 80 kasus. (YK/N-3)

Baca Juga: