Peringkat dua dunia, Iga Swiatek, meng­atasi awal yang sulit untuk akhirnya mampu mengalahkan juara Wimbledon, Marketa Vondrousova.

CANCUN - Juara US Open, Coco Gauff mengalahkan petenis Tunisia, Ons Jabeur 6-0,6-1 dalam ajang WTA Finals di Cancun, Meksiko, Selasa (31/10). Jadwal selanjutnya, Gauff akan bertemu petenis nomor dua dunia Iga Swiatek, Kamis (2/11).

Kemenangan atas Jabeur tersebut yang pertama bagi Gauff di Final WTA. Gauff kini telah memenangkan 50 pertandingan musim ini. Di mana delapan di antaranya menghadapi lawan yang berada di peringkat 10 teratas dunia. Gauff adalah petenis remaja pertama yang memenangkan 50 pertandingan atau lebih dalam satu musim, sejak dicapai Caroline Wozniacki pada 2009.

Pemenang dalam laga Gauffdan Swiatek akan berada di puncak Grup Chemutal. Final WTA menampilkan delapan pemain. Mereka dibagi ke dalam dua grup, tiap grup berisi empat petenis yang bermain dalam fase pertama round robin. Dua petenis teratas setiap grup melaju ke semifinal.

Sedangkan petenis peringkat dua dunia, Iga Swiatek, mengatasi awal yang sulit, namun akhirnya mampu mengalahkan juara Wimbledon, Marketa Vondrousova, dengan straight set dalam pertandingan pembuka WTA Finals. Petenis asal Polandia itu tampil buruk set pertama karena banyak kesalahan sesndiri.

Swiatek tertinggal 2-5 sebelum bangkit untuk meraih kemenangan 7-6 (7/3), 6-0. Juara Grand Slam empat kali berusia 22 tahun dari Warsawa itu berupaya merebut kembali peringkat satu dunia dari tangan Aryna Sabalenka. Dia berupaya keras memenangkan ajang di Meksiko tersebut.

Namun, hasrat tersebut tampaknya sulit terwujud bila melihat set pembukaan yang menegangkan. Servis Swiatek dipatahkan di game pertamanya, lalu unggulan ketujuh Vondrousova bertahan dalam memimpin 2-0. Swiatek berhasil membalas game keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di set pertama. Namun, dia kemudian terpuruk ketika Vondrousova melakukan break untuk memimpin 3-2, bahkan kemudian bertahan untuk unggul 4-2.

Servis goyah lainnya dari Swiatek berakhir dengan break yang membuat Vondrousova memimpin dengan kedudukan 5-2. Namun, permainan Vondrousova terhenti setelah itu. Swiatek membalas dua kali berturut-turut dengan cepat untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 sebelum bertahan hingga kedudukan 6-5.

Meskipun Vondrousova memaksakan tie-break, Swiatek dengan cepat mengendalikan permainan dan merebut set itu karena Vondrousova melakukan kesalahan ganda. Permainan servis Vondrousova mengalami kemunduran set kedua. SedangkanSwiatek mematahkan servisnya tiga kali berturut-turut.

Kesalahan ganda Vondrousova lainnya membuat Swiatek unggul 5-0. Petenis Polandia itu memastikan kemenangan melalui servisnya di game terakhir. "Di babak pertama saya tidak merasa bermain buruk," ujar Swiatek.Tapi dia hanya merasa seperti melakukan kesalahan di pukulan terakhir dalam reli. Swiatek merasa masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi tidak perlu melakukan banyak perubahan. "Jadi, saya hanya mencoba untuk lebih tepat, tidak bermain berisiko," ujar Swiatek.

Paris Masters

Sementara itu, Andy Murray menyia-nyiakan keunggulan 5-2 di set terakhir sehingga harus kalah keenam berturut-turut dari Alex de Minaur di putaran pertama Paris Masters, Selasa (31/10). Juara Grand Slam tiga kali itu tampaknya alam menang atas petenis Australia, De Minaur, karena melakukan double-break di set penentuan, namun dia kalah 7-6 (7/5), 4-6, 7-5 .

Murray masih belum memenangkan satu pertandingan pun di Bercy Arena sejak merebut gelar tahun 2016.Petenis Inggris itu kalah di set pertama melalui tie-break, namun bangkit untuk menyamakan kedudukan dan mengambil kendali. Akan tetapi, Murray dua kali gagal servis di pertandingan tersebut. Dia kehilangan satu match point di game ke-10.

De Minaur kemudian mengamankan kemenangan untuk mempersiapkan pertandingan putaran kedua melawan petenis Serbia, Dusan Lajovic atau petenis wildcard Prancis, Benjamin Bonzi. Ini merupakan kemenangan keempat De Minaur atas Murray.

Di pertandingan lain, unggulan kesembilan asal Amerika, Taylor Fritz, mengalahkan petenis Argentina Sebastian Baez 6-1, 6-4. Kemenangan ini meningkatkan harapannya mencapai Final ATP bulan depan di Turin. Fritz berada di urutan ke-10 dalam klasemen untuk bersaing di ajang akhir musim itu. Namun, final hanya untuk pemain yang masuk delapan besar.

Semifinalis US Open Terbuka, Ben Shelton, kalah 7-6 (7/4), 5-7, 6-3 dari Alejandro Davidovich Fokina. Unggulan ke-14 dari Amerika Frances Tiafoe kalah 6-3, 6-4 dari Alexander Bublik. ben/AFP/G-1

Baca Juga: