JAKARTA - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan klub K League 2, Daejeon Hana Citizen, pada uji coba terakhir pemusatan latihan di Korea Selatan(Korsel).
Skuad Garuda Muda takluk 2-3 dari Daejeon Citizen di Daejeon World Cup Stadium, Korea Selatan, Rabu (27/4). Dalam laga tersebut, dua gol Tim U-23 Indonesia dicetak oleh Ricky Kambuaya (33') dan Irfan Jaya (76').
Pelatih Shin Tae-yong merasa Tim U-23 Indonesia masih banyak kekurangan. Pelatih asal Korea Selatan itu pun menjabarkan kekurangan Skuad Garuda Muda.
"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas, secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," ujar Shin Tae-yong dikutip situs resmi PSSI, Kamis (28/4).
"Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya," sambungnya.
Pelatih Shin Tae-yong berpesan agar kekurangan ini dapat segera mungkin diperbaiki oleh pemain Tim U-23 Indonesia, jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam. "Pastinya performa harus ditingkat untukmenjadi juara," tandasnya.
Tim U-23 Indonesia menutup pemusatan latihan (TC) di Korsel dengan satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga uji coba. Sebelumnya, Rachmat Irianto dkk menang atas Andong Science College dengan skor 4-2 (23/4). Lalu kalah 0-2 dari Pohang Steelers (21/4).
Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia kembali ke Tanah Air pada Jumat (29/4). Setelah itu, Skuad Garuda Muda akan bertolak ke Vietnam pada tanggal 3 Mei. ben/S-2