Jakarta - Pemerintah menyiapkan sejumlah program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Langkah antisipatif itu dilakukan menyusul prediksi kesenjangan SDM terlatih pada 2030.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Jakarta, Sabtu (19/1) malam, menyebutkan Indonesia diproyeksi kekurangan SDM digital 600 ribu per tahun. Proyeksi itu mengacu dari data McKinsey yang menyebutkan, Indonesia mengalami kekurangan atau gap 9 juta talenta digital hingga 2030.
"Ada 20 ribu talenta digital yang akan kami didik dan disertifikasi. Sertifikasinya mengenai kompetensi teknologi, bukan sekadar pengetahuan umum, tetapi lebih keterampilan," kata Rudiantara saat ditemui usai menghadiri peringatan 10 tahun Young Leaders for Indonesia (YLI).
ahun ini, Kementerian Kominfo telah mengalokasikan dana 109,4 miliar rupiah untuk program digital talent scholarship dengan menargetkan 20 ribu talenta bersertifikasi tahun ini. Setelah mendapatkan pendidikan, para talenta digital dapat bekerja di perusahaan atau menjadi wiraswasta. Ant/E-10
