Ganjar Pranowo menekankan akan pentingnya KTP Sakti untuk menyelesaikan kelangkaan pupuk dan harga mahal yang menjadi persoalan klasik petani.

PURBALINGGA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya keberadaan KTP Sakti dalam menyelesaikan permasalahan pupuk yang langka dan mahal di Indonesia.

"Semua perencanaan kita basisnya adalah data. Semakin datanya baik, maka perencanaan kita makin baik," kata Ganjar Pranowo saat kegiatan Temu Kelompok Tani, UMKM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1).

KTP Sakti adalah program satu kartu terpadu Indonesia yang diusung capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Program KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, agar lebih terpadu dan tepat sasaran. Pihaknya mengatakan permasalahan pertanian yang ada di antaranya lahan di Pulau Jawa semakin sempit, dan perubahan iklim.

Dua isu utama terkait pertanian adalah pupuk dan obat-obatan mahal, dan sementara harga beras di konsumen yang mahal.

Pihaknya menekankan persoalan itu tidak bisa diselesaikan dengan pasar pupuk murah. "Politik ingin menyelesaikan persoalan dengan kejutan-kejutan sesaat. Sama nasibnya dengan BLT. Jika kita tidak menyelesaikan di sisi ujungnya, yo ora bisa. Di ujungnya apa? Data," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Dalam kampanye tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan adanya potensi yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk mengembangkan pertanian pangan Indonesia. "Kalau kita bicara makan, mesti makannya nasi. Padahal Indonesia Timur tidak (makan nasi). (Makannya) papeda, sagu. Atau yang di Wonogiri makannya tiwul," katanya.

Ganjar Pranowo mengatakan tiwul yang diolah dengan baik, rasanya mirip dengan nasi. Kemudian pihaknya juga menyoroti beras analog yang dibuat dari singkong maupun jagung.

"Beras analog itu dibuat dari singkong, jagung. Dicetak seperti beras," katanya.

Pihaknya juga mengatakan sumber bahan pokok lainnya adalah porang yang harganya relatif mahal.

Target Kemenangan

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan target kemenangan untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya di angka 70 persen. "Saya tinggal di sini, saya mewakili Dapil ini dan kita akan gerakkan kembali kekuatan-kekuatan itu, maka insya Allah target yang tadi sudah disampaikan akan tercapai," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan kemenangan Pilpres 2024 untuk Ganjar--Mahfud membutuhkan kekompakan, kesamaan visi misi, serta kerja keras.

Untuk itu, pihaknya menyemangati seluruh pendukung dan tim pemenangan-nya agar tidak lelah turun langsung ke lapangan menemui masyarakat. "Kami tahu bahwa ini butuh kerja keras. Keringat kita harus lebih banyak, lelah kita harus lebih banyak, dan keluhan kita mesti tidak ada," kata Ganjar Pranowo.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini bahwa jika kemenangan Ganjar--Mahfud di Pilpres 2024 sudah terlihat, maka rakyat akan mengetahui dan merasakannya.

"Kalau kita yakin bahwa kondisi itu kelak akan terjadi dan yang tahu hanya Tuhan, maka tanda-tandanya akan terlihat kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh," tutur Ganjar.

Baca Juga: