SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setuju dan tidak keberatan dengan permintaan tiga bupati yakni Banyumas, Purbalingga dan Pemalang terkait peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik.

"Pak bupati kemarin juga sudah komunikasi dengan saya, saya kira bagus idenya. Sehingga daerah bisa kolaboratif," ujar Ganjar usai menerima pengurus Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) di rumah dinasnya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2).

Ganjar mengaku tidak keberatan dengan permintaan dari para bupati. Hanya saja, Ganjar mengingatkan kembali soal pengelolaan Bandara Purbalingga yang sudah jadi.

"Prinsipnya sih kita nggak keberatan. Bahkan kemarin saya titipi malahan, untuk Bandara Purbalingga udah jadi karena dulu itu semangatnya lima kabupaten, mbok sekarang dikelola," kata dia.

Ganjar mengatakan, inisiatif jalan tembus ini bagus untuk dikerjakan. Namun, pengelolaannya harus berkelanjutan sehingga ada nilai lebih. Hal itu juga berlaku sama untuk Bandara Purbalingga.

"Kalau ini semua menunggu ya nggak bisa, maka yang harus dibuat apa ya event antar kabupaten. Nah ini sama, umpama Pemalang, Banyumas sama Purbalingga bisa melakukan ini bisa ditambahi lagi Banjarnegara untuk bicara bandaranya sehingga nanti jalan itu terkoneksi dengan beberapa tempat tapi juga terkoneksi dengan bandara," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, ide dari tiga bupati ini bagus. Menurutnya, perencanaan bisa segera dibuat. Namun Ganjar menitip pesan agar pemanfaatannya juga disiapkan dengan baik.

"Jadi ya ide-idenya bagus, tapi kita mesti siapin pemanfaatannya sehingga kalau kelak kemudian begitu ini bisa kita realisasi akan bisa berjalan. Kalau buat saya tinggak direncanakan saja, seperti apa tahapannya dan seterusnya," tandas Ganjar.

Sebagai informasi, tiga bupati kompak merayu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar mau mewujudkan harapannya, yakni peningkatan ruas jalan Baturraden - Serang - Belik.

Wujud kekompakan itu ditandai dengan penandatangan bersama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang di Pendapa Dipakusuma, Rabu (16/2) kemarin. Ketika jalur tersebut kondisinya semakin baik, diyakini akan menjadi mendongkrak perekonomian tiga kabupaten tersebut.

Baca Juga: