Ke depan, Kadin akan terus menjadi mitra strategis Pemkot Bogor demi memajukan dan menyejahterakan masyarakat.

BOGOR - Dalam rangka menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan tantangan global pada tahun ini Kota Bogor menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi.

Ini sebagai bentuk keseriusan Kadin Kota Bogor dalam bersinergi membangun wilayah. Ini antara lain ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama bidang-bidang Kadin dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi, Jumat, membuat sejumlah program kerja strategis dan program kerja umum untuk satu tahun ke depan. Hal itu dibahas dalam Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota) Kadin Kota Bogor.

"Kadin akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bogor untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat dalam segala bidang. Salah satunya bidang pariwisata," kata Almer. Dia menyebut, tema Rapimkota kali ini adalah "Tantangan dan Peluang Smartnations Menuju Indonesia Emas 2045."

Menurutnya, hal ini menunjukkan Kadin sebagai mitra sejajar pemerintah akan menindaklanjuti dan mengintegrasikan program dan kegiatan pemerintah. Hal ini termasuk dalam rangka mempercepat kebangkitan pemulihan perekonomian daerah. Salah satunya, melalui penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menuju Kota Bogor Maju.

Dengan demikian, lanjut Almer, diharapkan Rapimkota bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis dan sinergi dengan program Pemkot Bogor. "Dengan begitu, tercipta kebijakan-kebijakan dan regulasi yang mendorong pengusaha berperan aktif dalam percepatan pemulihan perekonomian Bogor," jelas Almer.

Pada akhirnya nanti secara tidak langsung akan terwujudnya Kota Bogor Maju. Lebih jauh Almer mengampaikan, Rapimkota ini digelar untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap berbagai upaya sinergi. Dalam rangka perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kerja bidang-bidang serta pokok-pokok kebijakan Kadin dalam satu tahun.

"Selain membuat program kerja, Rapimkota juga digunakan Dewan Pengurus Kadin Kota Bogor untuk memutuskan langkah-langkah yang tidak dapat diputuskan sendiri. Hasilnya akan dipertanggungjawabkan dalam musyawarah kota," jelasnya.

Kepala Daerah

Sedangkan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, juga mengajak jajaran Kadin Bogor bersama Pemkot memikirkan dan mencari solusi berbagai permasalahan Bogor. Menurut Bima Arya, pengendalian inflasi pada tahun lalu tidak lepas dari peran kepala daerah. Mereka didorong menjadi garda terdepan dalam pengawasan, pengendalian, serta kestabilan harga-harga. Demikian juga dengan suplai bahan-bahan pokok.

"Hal ini pun tak lepas dari peran strategis Kadin yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor. Kami berharap Kadin bisa terus bersinergi di 2024 ini agar terwujud Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Bima Arya menilai Kadin telah berhasil mengubah wajah Kota Bogor menjadi lebih segar dan aktif. Terkait pencalonan dalam pemilihan Ketua Kadin Indonesia, Bima mendukung Ketua Kadin Bogor untuk ikut bertarung.

Baca Juga: