YOGYAKARTA - Game mobile bertema reaktor nuklir ciptaan mahasiswa UGM memenangkan The 10th International Conference on High Temperature Reactor Technology HTR 2021 - Youth Competition. Game bernama Reactor Master, yang bertujuan untuk memberi pemahaman komprehensif mengenai teknologi nuklir ini menyasar para pelajar di Indonesia sebagai pasar utama.

"Game ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam perkembangan teknologi nuklir khususnya di Indonesia yaitu stigma negatif masyarakat mengenai teknologi nuklir," ujar anggota tim pengembang Reactor Master, Deren Louis, di Yogyakarta pada Rabu, (9/6).

Selain Deren, ada Theo Aden Kusuma dan Aulia Dina Wulandari, sebagai anggota pengembang. Ketiganya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Nuklir 2018, Fakultas Teknik UGM.

Daeren menjelaskan game ini memiliki beberapa fitur di antaranya infographic ticker bar yang berisi informasi mengenai High Temperature Reactor (HTR), fitur quiz yang menantang pengguna untuk dapat menjawab pertanyaan seputar HTR, fitur reactor arranging berupa mini game untuk memberi tahu pengguna mengenai struktur reaktor, dan informasi umum mengenai Very High Temperature Reactor (VHTR) serta produk-produk yang dapat dihasilkan seperti radiofarmaka, iradiator, produksi hidrogen, dan desalinasi air.

Keunggulan dari game ini adalah kombinasi antara fitur edukasi dengan time killer game system serta cara bermain yang cenderung mudah karena pengguna hanya diminta untuk melakukan 'tap' pada reaktor dan koin untuk mendapatkan poin sehingga dapat digunakan untuk membeli produk.

"Target dari game ini adalah pelajar karena pelajar sebagai generasi muda memiliki pengaruh besar di masa depan sehingga dapat menjadi agent of change yang dapat mengubah stigma negatif menjadi penerimaan terhadap teknologi nuklir," ujar Deren.

Tim Reactor Master berharap dapat terus mengembangkan game ini dengan bekerja sama dengan expert, bisa terus meningkatkan kualitas yang terbaik untuk pengguna, efektifitas edukasi yang lebih baik, serta tim berharap game ini dapat dirilis di berbagai platform.

Untuk diketahui, HTR 2021 - Youth Competition merupakan kompetisi tingkat internasional yang diikuti oleh pemuda usia 18-30 tahun dari negara-negara anggota IAEA. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) dan Komunitas Muda Nuklir Nasional (KOMMUN).

Baca Juga: