SURABAYA - Peltu Marinir Khoirus Sobar yang sehari-hari menjabat sebagai Bintara Utama (Bama) Kompi Gurango Yonif 5 Marinir memiliki prestasi yang sangat membanggakan, baru-baru ini ia berhasil menggagalkan penyelundupan 30 orang TKI llegal ke Malaysia.

Untuk itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan penghargaan ada Sobar karena telah mengharumkan nama baik TNI dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.

"Perlu memberikan reward kepada prajurit yang berprestasi dan pembinaan, dengan harapan para pimpinan terus memantau anggota TNI untuk terus berprestasi dan kehadiran TNI harus bisa membantu dan melayani kepada masyarakat," kata Panglima
pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2).

Selain itu, Panglima TNI juga memberikan penghargaan kepada 20 Prajurit TNI lainnya yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dan prajurit berprestasi dalam cabang olahraga tingkat Internasional serta berprestasi dalam mengatasi kesulitan masyarakat.

Masih soal penyelundupan, sebagai antisipasi barang-barang ilegal dan narkotika serta obat-obatan di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXVIII BKO Guspurla Koarmada II bersinergi dengan Satuan dari Bea Cukai Nunukan, Posal Sei Pancang, Kopaska, Koramil, Denpom Lanal Nunukan, BAIS dan SGI, melaksanakan sweeping terhadap orang dan barang di Dermaga Tradisional Somel Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Jumat (10/2).

Tim gabungan melaksanakan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang datang dari Tawau Malaysia menggunakan speed boat. Setiap orang dan barang bawaan diperiksa secara ketat dan bahkan menggunakan K-9 (anjing pelacak) dari Kantor Bea Cukai Nunukan untuk mengendus kemungkinan dibawanya barang terlarang jenis narkoba.

"Begitu juga dengan orang yang datang diperiksa kelengkapan dokumen lintas negara. Setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan aman barulah orang dan barang yang dibawa dipersilahkan melanjutkan perjalanan," kata Komandan Satgas Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, dalam rilis berita Dispen Kormar.

Baca Juga: