LA PLANCHE DES BELLES FILLES - Fabian Aru merebut kemenangan pertamanya di Tour de France setelah memenangi etape kelima, Rabu (5/7) waktu setempat. Hasil etape kelima itu juga memastikan juara bertahan TdF, Chris Froome, merebut yellow jersey.

Aru yang merupakan pebalap asal Italia melakukan attack jelang finis. Dia melesat jauh meninggalkan rombongan terdepan dengan jarak 2,3 km di tanjakan sejauh 5,9 km dan gradien 8,5 persen.

Dalam balapan pada hari yang panas di Perancis timur itu, Aru menjadi pebalap ketiga yang menjadi pemenang di puncak La Planche des Belles Filles. Froome merupakan pemenang pada 2012 dan Vincenzo Nibali dari Italia menang di tahun 2014.

"Saya telah melihat video kemenangan Nibali dan saya mencoba melakukan hal yang sama untuk melihat apa yang akan terjadi," ujar Aru yang kini berusia 27 tahun. "Saya ingin menguji saingan saya, saya tidak menyangka bisa menang, tapi jelas ini adalah hari yang menyenangkan," sambungnya.

Pebalap asal Irlandia, Dan Martin menempati posisi kedua terpaut 16 detik di belakang Aru, sementara Froome tertinggal 20 detik berada di posisi ketiga. Richie Porte berada di tempat keempat, terpaut waktu yang sama. Pesaing teratas lainnya, runner-up tahun lalu Romain Bardet dari Prancis, menempati posisi kelima, tertinggal empat detik di belakang.

"Saat Aru melaju, saya masih memiliki rekan satu tim (untuk membantu saya) jadi saya menunggu yang lain bereaksi. Tak ada yang bergerak jadi saya pikir saya harus menyusulnya untuk melihat apa yang bisa saya lakukan," ujar Froome.

Pebalap Kolombia, Nairo Quintana, yang merupakan salah satu penantang utama Froome, berjuang untuk finis kesembilan, terpaut 36 detik di belakang. Sementara pebalap Spanyol, Alberto Contador, berada di tempat kedelapan, 26 detik di belakang Aru.

Froome mengambil alih yellow jersey dari rekan satu timnya, Geraint Thomas, yang tidak dapat mempertahankan kecepatan di tanjakan paling curam. Secara keseluruhan, Froome yang merupakan juara tiga kali unggul 12 detik atas Thomas. Aru di posisi ketiga tertinggal lebih dari 12 detik.

Froome yakin dia dapat mempertahankan keunggulannya sampai hari terakhir di Paris. Meski demikian tidak ada tim yang mampu mempertahankan yellow jersey sejak hari pertama sampai akhir balapan selama tiga pekan.

Sementara Aru muncul sebagai raja tanjakan, Porte mengatakan bahwa jalan ke Paris masih sangat panjang dan pebalap Italia itu harus menghadapi tekanan sebagai favorit utama bersama Froome. "Aru menyelinap ke atas, tapi saya masih senang dengan hasil yang saya raih. Dia akan memiliki lebih banyak tekanan," ujar pebalap tim BMC itu. ben/Rtr/S-2

Baca Juga: