YANGON - Media di Myanmar pada Selasa (14/12) melaporkan bahwa seorang fotografer lepas yang mendokumentasikan unjuk rasa antimiliter di negara itu meninggal dalam tahanan.

"Soe Naing ditahan pada Jumat (10/12) saat mengambil foto-foto aksi "silent strike". Para pengunjuk rasa menutup usaha dan toko-toko di kota terbesar di Myanmar, Yangon, dalam unjuk rasa senyap terhadap kekuasaan militer,"lapor kantor berita NHK, Kamis (16/12).

Penyebab kematian fotografer tersebut belum diketahui. Namun, media mengungkapkan bahwa ia kemungkinan meninggal setelah mengalami kekerasan selama interogasi.

Soe Naing dilaporkan memberikan foto-foto para warga yang berunjuk rasa menentang kudeta militer kepada media. NHK/I-1

Baca Juga: