PARIS - Formula 1 akan menggelar enam balapan sprint pada 2023. Jumlah itu dua kali lipat dari format yang telah terbukti membuat balapan F1 menjadi lebih populer dalam dua musim terakhir.
Sirkuit mana yang akan menjadi tuan rumah pada balapan sepanjang 100 kilometer yang diadakan pada hari Sabtu belum ditentukan. Demikian pernyataan F1 pada Selasa (27/9) waktu setempat.
Silverstone, Monza, dan Interlagos menjadi tempat digelarnya sprint ketika pertama kali muncul di kalender tahun lalu. Imola dan sirkuit Red Bull Ring Austria diikuti oleh Interlagos kembali dipilih tahun ini.
"Sesi sprint memberikan dinamika yang menarik pada format balapan akhir pekan dan telah terbukti populer selama dua musim terakhir," ujar Mohammed Ben Sulayem, presiden FIA, organisasi yang mengelola balapan F1.
"Saya yakin tren positif ini akan terus berlanjut dan saya senang Dewan Olahraga Motor Dunia hari ini memberikan persetujuannya kepada F1untuk terus maju," sambungnya.
Ketua F1 Stefano Domenicali menyambut antusias peningkatan jumlah sprint yang katanya "menambahkan dimensi baru ke Formula 1".
Dengan sprint digelar pada akhir pekan sprint, kualifikasi dialihkan ke hari Jumat. Hasil sprint akan menjadi patokan untuk mengisi grid pada balapan sesungguhnya 24 jam kemudian.
Musim ini sistem poin sprint ditingkatkan, dengan peraih tiga besar mendapatkan delapan, tujuh dan enam poin masing-masing.
Sprint memberikan aksi selama tiga hari dengan semua pembalap berjuang untuk sesuatu yang benar dari awal pada hari Jumat hingga acara utama pada hari Minggu, menambahkan lebih banyak drama. ben/AFP/S-2
