JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, hari ini (6/7), diperkirakan melanjutkan pelemahan pada penutupan akhir pekan lalu meskipun dollar AS juga melemah. Peningkatan kasus baru positif virus korona atau Covid-19 masih menjadi fokus pelaku pasar.

Pasar sepertinya khawatir peningkatan kasus baru tersebut akan mendorong pemerintah kembali memperketat aktivitas masyarakat sehingga berdampak pada prospek pemulihan ekonomi dalam negeri.

"Pandemi virus korona meningkat secara harian, sehingga wajar kalau pasar kembali apatis sehingga arus modal asing yang sudah terparkir di pasar dalam negeri kembali keluar pasar," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Dengan adanya sentimen tersebut, Ibrahim memperkirakan rupiah akan kembali tertekan di hadapan dollar pada perdagangan hari ini (6/7). Dia memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran 14.525 - 14.600 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (3/7) melemah akibat peningkatan jumlah kasus positif Covid -19 di dalam negeri. Rupiah melemah 145 poin atau 1,01 persen menjadi 14.523 rupiah per dollar AS.

uyo/Ant/E-10

Baca Juga: