JAKARTA - Festival Kreatif Lokal (FKL) 2021 meningkatkan antusiasme pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) Pariwisata untuk tumbuh dan meningkatkan kapasitas mereka dalam beradaptasi serta berinovasi terhadap perkembangan dunia usaha.

Sejak pendaftaran dibuka pada 1 September 2021, sebanyak 223 pelaku UKM dari kategori bidang usaha Fashion, Kuliner, dan Kriya telah mengikuti seleksi tahap awal Festival Kreatif Lokal 2021.

Program ini mencari local heroes yaitu para UKM lokal di bidang Fashion, Kriya, dan Kuliner, yang tidak hanya mampu bertahan di masa pandemi, tetapi juga memiliki motivasi untuk dapat tumbuh lebih besar," ujar Swandajani Gunadi, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/9). "Untuk FKL ini Adira berkolaborasi dengan pemerintah pusat," imbuhnya.

Disampaikannya, UKM yang mendaftar di FKL 2021 menjadi representasi terkini dari wajah UKM di sektor ekonomi kreatif di Indonesia, yang mana mereka berkesempatan meningkatkan skala bisnis dan membangun ekosistem bisnis bersama-sama, dengan para pemangku kepentingan baik dari swasta maupun pemerintah.

Melalui Festival Kreatif Lokal 2021, Adira Finance mewujudkan dukungan terhadap kampanye nasional #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia.

Para pelaku UKM peserta Festival Kreatif Lokal 2021 akan menjalani sejumlah kegiatan. Setelah mendaftar, mereka akan langsung diseleksi sehingga diperoleh masing-masing 50 UKM di setiap DSP Pariwisata Indonesia. Mereka selanjutnya akan mendapatkan materi untuk meningkatkan soft skill melalui aktivitas coaching camp oleh Prasetiya Mulya ELI.

Dari 50 peserta tersebut, akan dipilih 3 UKM local hero dari masing-masing kategori usaha Fashion, Kuliner, dan Kriya di setiap DSP Pariwisata Indonesia. Sebanyak 9 UKM local hero ini akan menjalani coaching camp yang lebih intensif dari Prasetiya Mulya ELI dan Ecamp Indonesia, menggunakan metode yang dapat langsung diterapkan para UKM untuk menumbuhkan usaha kreatif mereka.

Selain itu, 9 UKM local hero ini akan dinilai Dewan Juri. "FKL 2021 menjadi momentum akselerasi bagi pelaku UKM dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar tumbuh dan berkembang, sehingga dapat memunculkan ikon-ikon UKM ekonomi kreatif kompeten, yang pada akhirnya menjadi nilai tambah terhadap daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya di lima DSP Pariwisata Indonesia," tutup Swandajani.

Baca Juga: