Fiorentina telah bekerja keras musim ini bersama pelatih Vincenzo Italiano. Dia siap hadapi finalis Champions.

ROMA - Juara bertahan Inter Milan akan berusaha merebut gelar kedua dari potensi treble winners saat bertemu Fiorentina di final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (25/5) dini hari WIB. Inter yang akan bertanding di final Liga Champions, telah memenangkan trofi Supercoppa Italia musim ini.

Sedangkan Fiorentina berharap memenangkan Coppa Italia untuk mengakhiri paceklik trofi yang telah berlangsung selama 22 tahun. Selain menyingkirkan rival sekota AC Milan di semifinal Liga Champions, Inter mengalahkan Juventus di Coppa Italia ketika dua klub Italia bertemu bulan lalu.

Setelah juga mengalahkan Juve di final Coppa Italia 12 bulan lalu dan mengatasi Milan untuk mengangkat trofi Supercoppa di bulan Januari, tidak diragukan lagi bahwa Nerazzurri adalah spesialis kompetisi nonliga di bawah pelatih Simone Inzaghi. Inter juga menyingkirkan Parma dan Atalanta dalam perjalanan ke final tahun ini di Roma.

Meski baru-baru ini menderita kekalahan ke-12, takluk 1-3 dari Napoli di Serie A, Inter masih berpeluang finis empat besar. Nerazzurri sebelumnya meraih kemenangan beruntun dalam delapan pertandingan di semua kompetisi. Hasil itu menunjukkan perubahan cukup baik bagi Inzaghi. Sebelumnya, dia menolak pertanyaan tentang masa depannya di San Siro, ketika timnya dikalahkan 1-0 oleh Fiorentina awal April.

Masih ada banyak tekanan di pundak Inzaghi untuk meraih trofi setelah penampilan yang tidak konsisten di Serie A musim ini. Tapi bila menang di Roma dan Istanbul saat Nerazzurri bentrok dengan Manchester City bulan depan dalam final Champions akan membuat Inzaghi bergabung dengan Jose Mourinho yang membawa Inter meraih treble winners pada 2010.

Fiorentina merupakan salah satu dari tiga klub Serie A yang akan bertanding di final kompetisi Eropa, bertemu West Ham United di partai puncak Liga Konferensi Eropa. Berhadapan dengan Inter di final Coppa Italia, West berharap mengulangi kesuksesan merebut kemenangan 4-3 Oktober lalu. Saat itu Henrikh Mkhitaryan mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit terakhir di Florence.

Sebelum kemenangan itu, Inter tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan liga melawan Fiorentina. Tapi ketika kedua tim bertemu lagi di San Siro baru-baru ini, mantan pemain Milan Giacomo Bonaventura mencetak gol penentu kemenangan Fiorentina di babak kedua. Fiorentina telah bekerja keras musim ini dan klub asal Tuscan itu mulai bangkit berkat pengaruh pelatih Vincenzo Italiano.

Mantan pelatih Spezia itu baru didatangkan ketika penunjukan Gennaro Gattuso dianggap sebagai kesalahan. Sejak kedatangannya di musim panas 2021, Fiorentina telah bermain bagus dan kini tinggal dua pertandingan lagi untuk meraih dua gelar. Seperti Inter, pekan lalu mereka lolos ke final Liga Konferensi Eropa dan mengalahkan Basel serta melawan West Ham di Praha bulan depan.

Setelah menaklukkan Cremonese, Torino, dan Sampdoria untuk mencapai final Coppa Italia, tim asuhan Italiano tersebut berpeluang menorehkan sejarah dalam dua pekan ke depan, meskipun capaian mereka di Serie A mengecewakan. Fiorentina tidak konsisten untuk sebagian besar Serie A. Tapi mereka bangkit dan memenangkan sembilan dari 10 pertandingan jelang pertandingan semifinal Coppa Italia kontra Cremonese yang telah mengalahkan Roma dan Napoli.

Fiorentina bermain imbang 1-1 dengan Torino akhir pekan lalu. Hasil itu membuat mereka belum mengonfirmasi finis di posisi 10 besar. Sebab itulah mereka butuh trofi Coppa Italia untuk menyelamatkan diri. Fiorentina juga berusaha mengakhiri paceklik trofi yang telah berlangsung sejak mengalahkan Parma di final tahun 2001.

Kondisi Tim

Setelah tim yang dirotasi menjadi starter saat rentetan kemenangan Inter berakhir di Naples, Simone Inzaghi akan memilih tim yang mirip saat mengalahkan Milan pekan lalu. Joaquin Correa dan Romelu Lukaku harus digantikan oleh Lautaro Martinez dan Edin Dzeko di lini depan. Sementara itu, beberapa pemain pilihan pertama lainnya kembali masuk ke line up.

Hanya Milan Skriniar (punggung) dan Henrikh Mkhitaryan (paha) yang akan absen karena cedera. Mkhitaryan akan digantikan oleh Marcelo Brozovic. Kapten Inter Samir Handanovic diperkirakan akan menjadi starter di bawah mistar gawang. Handanovic menjadi starter di laga leg pertama semifinal melawan Juventus. Kemudian diskors karena menerima kartu merah setelah peluit akhir di Turin. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Fiorentina 4-3-3

Terracciano

Dodo, Milenkovic, Igor, Biraghi

Bonaventura, Amrabat, Mandragora

Gonzalez, Jovic, Ikone

Inter Milan 3-5-2

Handanovic

Darmian, Acerbi, Bastoni

Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Dimarco

Martinez, Dzeko

Baca Juga: